Pada awalnya di kecamatan banjarangkan pada awalnya terdapat hanya 1 sarana kesehatan yaitu berupa balai pengobatan yang saat itu terletak di balai banjar di wilayah Banjarangkan, balai pengobatan ini hanya melayani pengobatan bagi warganya yg sakit tentunya dengan sarana dan tenaga yang amat sangat terbatas. Kemudian pada tahun 1972 dididirikanlah Puskesmas pertama di kecamatan Banjarangkan yaitu Puskesmas Banjarangkan. Puskesmas ini melayani bidang kesehatan untuk masyarakat di 13 Desa yang ada di Kecamatan Banjarangkan yang terletak di Desa Tusan Kecamatan Banjarangkan. Pada saat itu sarana transportasi ke puskesmas tersebut cukup sulit dan terletak jauh dari kantor camat Banjarangkan. Agar kebutuhan akan pelayanan kesehatan agar cepat dapat teratasi dan dengan pertimbangan jumlah penduduk mencapai 38.390 jiwa. Pada tahun 1986 didirikanlah sebuah puskesmas lainnya, sehingga di  wilayah kecamatan Banjarangkan terdapat 2 buah puskesmas yaitu Puskesmas Banjarangkan I yang  terdapat di Desa Tusan dan Puskesmas Banjarangkan II yang terletak di Desa Takmung.  Puskesmas Banjarangkan I mewilayahi 7 Desa  yaitu :

  1. Desa Negari
  2. Desa Banjarangkan
  3. Desa  Tusan
  4. Desa Bakas
  5. Desa Nyalian
  6. Desa Bungbungan
  7. Desa Tohpati

Wilayah kerja merupakan daerah  perdesaan dengan curah hujan rendah tiap tahunnya. Tiap desa dapat dijangkau dengan kendaraan roda 2 atau roda 4, jalan beraspal waktu tempuh dari puskesmas ke dusun tersebut ±1/2 – 1 jam.  Dan mata pencaharian penduduk sebagian besar bertani dan dagang. Sedangkan jarak tempuh dari puskesmas ke Kabupaten ±20 menit.

Pada tahun 2015 Puskesmas Banjarangkan direhab total dengan penambahan beberapa ruangan, dan sejak bangunan baru mulai beroperasi yaitu bulan Januari 2016 UPT. Puskesmas Banjarangkan I  juga  melayani UGD 24 jam.  Kondisi fisik UPT. Puskesmas Banjarangkan I saat ini cukup baik dan sudah sesuai dengan regulasi baru yang ditetapkan oleh Pemerintah sesuai Permenkes No 75 tentang Puskesmas. Sampai saat ini keberadaan UPT Puskemas Banjarangkan I masih sangat dibutuhkan dengan kunjungan penduduk mencapai rata-rata 60- 80 orang perharinya.